Tepis Dualisme, Ketua Kadin KBB Syamsul Maarif Serahkan SK pada Bupati

Bagikan tulisan

JAYAGIRIMEDIAWISATA.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat H. Syamsul Maarief beserta jajaran pengurus dan dewan penasehat mengadakan audiensi dan silaturahim kepada Bupati Kab. Bandung Barat Jeje Ritchi Ismail yg didampingi oleh Sekda KBB Ade Zakir beserta beberapa Kepala Dinas, Selasa (18/03).

Audiensi Kadin KBB dengan Bupati tersebut digelar dalam rangka silaturahim dan sosialisasi Kadin KBB untuk memperkuat sinergitas Kadin KBB dan Pemerintah daerah.

Dalam audiensi ini Ketua Kadin KBB didampingi oleh para wakil ketua yg memaparkan program2 kerja strategis Kadin KBB terutama di bidang UMKM, Ketenagakerjaan, perindustrian, pariwisata, pertanian dan peternakan yang menjadi potensi utama penggerakan dan penguatan dunia usaha dan perekonomian daerah.

Pada kesempatan tersebut Bupati menanyakan tentang keadaan Kadin KBB, sehunungan dengan dilantiknya kepengurusan baru 2024-2029.

“Alhamdulillah semua dalam keadaan baik,” kata Syamsul sembari menyerahkan SK Definitif Dewan Pengurus Kadin KBB kepada Bupati Bandung Barat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kadin KBB H. Syamsul Maarief berharap Bupati memberi penguatan atas kapasitas Kadin sebagai wadah bagi para pengusaha dan asosiasi atau perhimpunan serta perkumpulan pengusaha untuk bergabung di bawah Kadin.

“Banyak tugas yg menjadi PR Kadin KBB dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian daerah dan meningkatkan daya saing usaha lokal terutama UMKM,” kata Sayamsul.

“Dengan audiensi ini alhamdulillah semoga terjalin hubungan sinergitas yang positif antara Kadin KBB dengan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Sementara itu usai bertemu Bupati Bandung Barat, Wakil ketua Bidang Keorganisasian (OKK), Bambang Yusef supriatna mengatakan bahwa SK kepengurusan Kadin Bandung Barat sudah ditanda tangani.

“Kita sudah menyerahkan SK definitif yang ditanda tangani Ketua Kadin Jawa Barat. Denngan demikian tidak ada lagi yang mengatasanamakan ada dua Kadin, ada dualisme. Yang jelas Ketua Kadin Bandung Barat secaar legal formal, pak Syamsul Maarif,” kata Bambang.

Bambang menegaskan SK tersebut juga diserahkan pada Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dalam perteuan tersebut.

Di tempat yang sama Wakil Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik H. Wanda Irawan mengatakan bahwa SK yang diserahkan pada Bupati KBB tersebut menjadi jawaban atas pertanyaan Bupati soal dualisme Kadin yang selama beberapa waktu ke belakang mengemuka.

“Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa hari yang lalu ada pengukuhan dan dalam pengukuhan itu dinyatakan bahwa Kadin hanya satu yaitu Kadin Pusat Ketua Umumnya Anindya Bakrie, Kadin Jawa Barat Ketuanya Almer Baiq dan Kadin Bandung Barat Ketuanya pak Syamsul Maarif,” kata Bambang.

“Kalau ada yang mengaku kelompok manapun bebas aja itu masyarakat. Tapi yang paling utama adalah SK. Tadi SK tersebut yang bernomor 0107/DP/2/2025 sudah diserahkan pada pa Bupati,” pungkas Bambang.

Dalam kesempatan audensi tersebut, Kadin juga meminta agar Bupati segera menerbitkan Perbup untuk membenahi LKS dan DPKAB, sebagai wahana komunikasi berbagai pihak pelaku usaha dan pekerja. (MIM/ASH)